Nggak Usah Galau, Kata Psikolog Jomblo Itu Baik Bagi Kesehatan dan Bikin Bahagia!

"Jomblo". Mungkin kamu sudah paham benar dengan makna dari satu kata yang menggambarkan status hubungan ini. Jomblo yang merujuk pada seseorang yang belum memiliki gandengan atau pasangan dianggap sebagian orang sebagai kekurangan yang harus segera dibasmi. Bahkan beberapa orang menganggap status jomblo merupakan hal yang memalukan.

Anggapan tersebut justrus berbeda dengan pendapat dari seorang Psikolog dalam sebuah penelitiannya yang menyatakan bahwa orang jomblo tanpa pasangan adalah orang yang lebih bahagia dan lebih sehat. Beberapa poin di bawah ini merupakan hasil pemikiran Bella De Paulo yang notabene merupakan seorang psikolog, penulis, sekaligus peneliti sosial. Menurut Bella De Paulo berikut 8 Alasan kenapa Jomblo Itu Baik Bagi Kesehatan dan Bikin Bahagia!

8 Alasan Kenapa Jomblo Baik untuk Kesehatan dan Kebahagiaan

1. Persahabatan yang Lebih Lekat

Tanpa pasangan tidak lantas menjadikan kaum jomblo menjadi ras lemah. Menurut penelitian Bella, mereka yang jomblo lebih condong tidak memupuk emosi pada ajang hubungan. Bahkan menurutnya, waktu yang dihabiskan bersama teman akan lebih menyehatkan dan bermanfaat ketimbang dihabiskan bersama pasangan. Dengan terus memupuk kebersamaan bersama teman-teman, maka persahabatan pun akan semakin lekat dan tidak menutup kemungkinan membawa kebermanfaatan yang positif.

2. Tidak Mudah Stress

Terkait dengan poin sebelumnya, jomblo tentunya tidak akan berada di ranah bermain emosi dengan pasangan lawan jenis. Dengan begitu, mereka akan lebih jarang berselisih dan menguras emosi hanya untuk hubungan mereka. Oleh karena itu bisa ditarik kesimpulan bahwa jomblo tidak mudah stress karena tidak terlalu berat beban pikirannya hanya untuk memikirkan tentang pasangannya.

3. Bisa Lebih Hemat

Jomblo itu Lebih Hemat!!
Jomblo itu Lebih Hemat!!

Jomblo yang pandai mengatur keuangan pastinya akan memiliki uang berlebih. Maksudnya, para jomblo tidak mempunyai pengeluaran yang besar dibandingkan mereka yang mempunyai pasangan. Hal ini dikarenakan jomblo bebas untuk melakukan apa saja sesuka hati mereka. Tidak terkekang dengan aturan harus menuruti maunya pasangan untuk makan di tempat mahal, beli ini itu, dan aturan "menyiksa" yang lainnya.

4. Bisa Introspeksi Diri Lebih Dalam

Masih terkait dengan penelitian psikolog di atas, menurutnya orang yang berstatus jomblo bisa lebih dalam mengenali dirinya sendiri. Dengan menjomblo, orang yang berstatus jomblo bisa mengenali jati diri mereka, tujuan hidup mereka bisa lebih jelas, dan mereka akan peka dengan segala kebutuhannya dalam menyiapkan langkah selanjutnya dalam hidupnya.

5. Melatih Kemandirian

Melakukan kegiatan apapun, baik kursus, belajar bersama, hang out, dan lain semacamnya merupakan hal yang akan jarang dilakukan ketika memiliki pasangan. Salah satu bukti bahwa jomblo bisa membuat lebih bahagia adalah dengan bisanya seorang jomblo belajar mengatur keuangan dan emosinya pribadi tanpa tergantung dengan orang lain.

6. Fokus untuk Mengurus Diri Sendiri

Mengurus diri sendiri merupakan hal sepele yang sering ditinggalkan. Tidak akan ada kesempatan dan waktu untuk mengurus diri sendiri ketika sudah memiliki pasangan. Hal ini dikarenakan urusan diri sendiri pasti akan bercampur dengan urusan pasangan yang tentunya juga harus menjadi konsen tersendiri. Dengan menjomblo, Anda bisa lebih fokus untuk menjaga kesehatan Anda dengan makan sesuai kebutuhan, bahkan Anda bisa lebih bahagia dengan melakukan rekreasi untuk menghilangkan penat.

Baca Juga : 10 Tanda Anda Bukan Pemalas Tetapi Genius

7. Lebih Bebas

Menjadi jomblo bisa dikatakan lebih bebas karena sosok pengatur terminimalisir. Secara otomatis, pasangan akan memperlakukan beberapa aturan dan larangan yang sudah satu paket dengan datangnya pasangan di kehidupan Anda. Bisa jadi beberapa di antaranya bertujuan mulia. Namun, kasus yang terjadi, kebanyakan orang pasti tidak akan tahan dengan omelan yang terus menerus dilontarkan ketika aturan tidak diindahkan. Berbeda dengan jomblo yang tidak memiliki sosok pengatur yang terlalu rinci seperti itu. Mereka lebih bebas melakukan apa yang mereka suka.

8. Banyak Waktu Belajar atau Bisnis

Menjadi jomblo, sekali lagi tidaklah selalu buruk. Menjadi jomblo membuka peluang besar untuk belajar dan teru belajar. Hal ini disebabkan karena alokasi waktu luang yang tersedia lebih banyak. Waktu luang inilah yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk belajar sesuatu untuk menambah keterampilan, atau berbisnis untuk menambah pengalaman dan melatih soft-skill di kehidupan nyata. Bahkan dari berbisnis ini Anda bisa menambah pemasukan pada rekening atau dompet Anda.


Itulah beberapa poin tentang kelebihan menjomblo untuk kebahagiaan dan kesehatan. Tak selamanya pilihan menjomblo itu salah. Masih banyak keuntungan yang dapat dipetik dari menjomblo. ketika Anda bisa menerima pilihan Anda dan mampu memanfaatkan apa yang ada sesuai dengan keadaan Anda, maka dipastikan Anda bisa menjadi jomblo yang lebih sehat dan bahagia. Jadi, jangan sedih lagi ya para jomblo. Tetap Semangat.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "Nggak Usah Galau, Kata Psikolog Jomblo Itu Baik Bagi Kesehatan dan Bikin Bahagia!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel