14 Tips Menjaga Hafalan Al Quran Agar Tidak Lupa Seumur Hidup

14 Tips Menjaga Hafalan Al Quran Agar Tidak Lupa Seumur Hidup
14 Tips Menjaga Hafalan Al Quran Agar Tidak Lupa Seumur Hidup

Sudah bukan menjadi rahasia umum bahwa Al Quran merupakan satu-satunya kitab Allah yang masih terpelihara keasliannya. Kitab suci yang masih murni, tanpa ada yang sanggup mengubahnya, menguranginya atau bahkan menambah kalimatnya.

Kemurnian dari kitab suci Al Quran, di samping menjadi jaminan yang diberikan Allah sebagaimana yang Dia firmankan dalam Al Quran surat Al Hijr ayat 9: "Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya" (Qs. Al Hijr : 9)

Sebuah ayat yang memberikan jaminan tentang kesucian dan kemurnian Al Quran selama-lamanya. Juga karena dengan izin Allah jutaan umat Islam mampu menjaganya melalui hafalan.

Namun perlu diketahui bahwa kemampuan yang dimiliki manusia mempunyai tingkat yang berbeda. Ada yang mudah dan ada juga yang sulit. Waktu yang diperlukan untuk menghafalpun berbeda. Ada yang hitungan minggu, bulan bahkan sampai tahunan. Tidak berhenti sampai mengkhatamkan hafalan, ketika seseorang telah mengkhatamkan hafalan Al Quran, ataupun yang sedang dalam proses menghafal. Mereka punya kewajiban untuk menjaga hafalan tersebut.

Karena menjaga hafalan Al Quran merupakan salah satu hal terpenting setelah kita selesai menghafal Al Quran. Namun menjaga hafalan Al Quran bukanlah perkara mudah, karena menjaga hafalan Al Quran lebih sulit dibanding saat kita mulai menghafalnya dari nol. Olehkarena pentingnya menjaga hafalan Al Quran, Rasul SAW pun menyebutkan dalam suatu hadits bahwa menjaga hafalan Al Quran sangatlah penting dan mudah hilang apabila tidak dijaga dengan baik. Berikut kutipan hadits nya: "Jagalah Al Quran, demi Yang jiwaku berada di tangan-Nya, Al Quran itu lebih cepat lepas dari pada seekor onta dari ikatannya" (H.R. Bukhari)

Meskipun menjaga hafalan Al Quran bukanlah perkara mudah. Namun jangan berkecil hati, berikut ini kami akan berikan beberapa tips yang bisa dilakukan agar sobat semakin mudah dalam menjaga hafalan Al Quran. Jangan lupa juga selalu niatkan menjaga hafalan Al Quran ini untuk meraih keridhaan-Nya. Karena jika Allah sudah ridha, apapun rintangannya akan menjadi mudah pada akhirnya. InsyaAllah.

14 Tips Menjaga Hafalan Al Quran Agar Tidak Lupa

1. Membuat jadwal muroja'ah (mengulang) hafalan
Jadwal menjadi harga mati jika ingin hafalan tetap nyantol di hati. Tanpa jadwal maka murojaah kita akan kacau balau tiada beraturan. Untuk jadwal bisa dengan mingguan alias seminggu sekali khatam. Bisa juga sepuluh harian dengan target 3 juz perhari atau bulanan, satu juz sehari. Yang familiar adalah Jadwal Murojaah "Fami Bisyauqi". 

2. Konsisten
Hal berikutnya yang tak kalah penting dalam usaha menjaga atau mempertahankan hafalan Al Quran adalah konsistensi. Karena jika tidak konsisten maka hafalan yang telah didapat akan hilang dan terlupa. Sebagaimana sabda Rasul SAW "Permisalan Shahibul Qur’an itu seperti unta yang diikat. Jika ia diikat, maka ia akan menetap. Namun jika ikatannya dilepaskan, maka ia akan pergi" (HR. Muslim 789). Sehingga meskipun sudah menghafal Al Quran, kita harus tetap konsisten membaca dan mempelajarinya.

3. Membaca Al Quran tanpa mushaf
Agar bacaan dan hafalan Al Quran tetap terjaga, cobalah untuk tidak melihat mushaf Al Quran saat sedang membacanya. Jika dirasa bacaan sudah selesai, Sobat bisa melihat dan mengeceknya dengan mushaf Al Quran apakah tadi bacaannya sudah benar ataukah ada yang salah.

4. Sediakan waktu khusus
Dalam proses muraja'ah (mengulang) hafalan, seorang penghafal Al Quran harus meluangkan waktu khusus, misalnya sebelum tidur, sebelum atau sesudah subuh, sebelum atau sesudah sholat fardhu. Siapapun dia, bila mana sedang menekuni suatu pekerjaan dan memberikan porsi waktu yang khusus, maka dia akan mendapatkan hasil yang tidak akan mengecewakannya. Tengoklah bagaimana kehidupan para Ulama terdahulu dalam pengaturan waktu, sehingga mereka dapat mewariskan karya-karya besar mereka yang sampai hari ini masih menjadi rujukkan. Sabagian mereka wafat diusianya yang belum begitu lanjut, akan tetapi mereka dapat menulis dan menyusun banyak kitab.

5. Zikir dengan Al Quran
Berzikir adalah suatu kegiatan mengingat Allah dan biasanya saat berzikir seseorang akan melafalkan kalimat pujian kepada Allah SWT. Seorang muslim hendaknya senantiasa berzikir kepada Allah SWt karena berzikir memiliki banyak keutamaan. Selain berzikir dengan kalimat tasbih, tahmid maupun takbir dan istigfar ada baiknya untuk melantunkan ayat-ayat Al Quran dalam zikir tersebut karena hal itu bisa membantu proses muraja’ah atau menjaga hafalan Al Quran dengan baik.

6. Membacanya dalam shalat
Agar hafalan tetap ada dalam pikiran dan tidak gampang lupa, Sobat bisa membaca surat yang sobat hafalkan sewaktu menjalankan shalat baik shalat sunnah maupun shalat wajib. Selain itu, Memaknai Al Quran saat shalat bisa membuat sholat yang dilakukan menjadi lebih khusuk.

7. Menjadi Imam Shalat
Selain membaca ayat Al Quran yang dihafalkan dalam shalat, Sobat juga bisa menjaga hafalan Al Quran dengan menjadi imam shalat. Saat menjadi imam biasanya sobat akan lebih berhati-hati dan khusuk karena bacaan Al Quran yang sobat lantunkan tidak boleh salah dan sebaiknya kesalahan tersebut memang harus dihindari. Jika belum mampu menjadi imam, latihlah diri terlebih dahulu kemudian beranikan diri untuk menjadi imam dalam shalat jika dirasa sudah mampu.
8. Masuk Komunitas Penghafal Al Quran 
Tujuan dari komunitas ini selain untuk menjaga hafalan juga untuk menjaga ruh dan semangat Qurani yang telah melekat dalam diri kita melalui ayat-ayat Al Quran yang telah kita hafal.

Sebagai manusia tentu tak dapat dipungkiri semangat yang dimiliki suatu saat akan naik suatu saat akan turun. Di dalam komusnitas lah semua masalah ini bisa terobati. Bisa komunitas alumni pesantren tempat dulu menghafal, alumni sekolah, komunitas simaan Al Quran seperti Rutinan dan Mantaban, komunitas ODOJ (One Day One Juz) dan sebagainya.

9. Mencari partner
Setelah kita masuk ke komunitas penghafal Al Quran ada baiknya kita juga mencari partner dalam menjaga hafalan. Meski tidak terlalu wajib, namun seorang partner atau teman baik atau bisa juga teman yang merangkap sebagai guru dalam menjaga hafalan amat diperlukan. Syukur teman itu juga seorang hafizh Al Quran. Karena dengan ini kita bisa tahu letak kesalahan hafalan kita. Selanjutnya hal yang dilakukan adalah menyuruhnya menyimak hafalan kita, atau bergantian membaca dan saling mengingatkan apabila ada bacaan yang salah.

10. Perbanyak Membaca Al Quran
Salah satu cara ampuh untuk menjaga hafalan Al Quran adalah dengan membaca Al Quran itu sendiri. Kegiatan Muraja’ah atau menjaga hafalan Al Quran bisa dilakukan sembari membaca Al Quran dan mendalami maknanya. Bacalah Al Quran dengan menetapkan jumlah minimal yang harus dibaca, contohnya dalam sehari harus selesai membaca satu juz Al Quran dan aturan lain sesuai dengan kemampuan masing-masing serta menyesuaikan waktu yang dimiliki. Akan lebih baik jika mengkhatamkan Al Quran dalam 1 minggu untuk menjaga hafalan tersebut.

11. Mengajarkan pada orang lain
Cara lainnya yang bisa dipakai untuk menjaga hafalan Al Quran adalah dengan mengajarkannya pada orang lain. Sobat dapat mengajarkan hafalan yang sudah didapat pada anak-anak atau mereka yang usianya lebih muda atau juga kepada orang dewasa yang sedang atau ingin menghafal Al Quran.

12. Memotivasi Diri
Terkadang ayat Al Quran yang kita hafal bisa luntur karena semangat dan motivasi kita mengendur. Untuk menghindari hal tersebut maka bacalah sejarah para penghafal Al Quran maupun kisah-kisah hafidz dunia agar kita bisa mendapat hikmah dari cerita tersebut serta termotivasi kembali untuk senantiasa menghafal dan menjaga hafalan kita.

13. Mendengarkan MP3 / Rekaman bacaan Al Quran
Pada era modern ini, teknologi berkembang cepat dan membawa beragam dampak baik dan buruk bagi kita. Meskipun demikian, teknologi dapat dipakai untuk hal-hal baik misalnya untuk menjaga hafalan Al Quran. Sobat bisa mendengarkan Al Quran dari rekaman bacaan Al Quran, baik melalui media handphone, laptop, radio atau lewat media lainnya.

Seandainya sobat butuh refrensi dalam mencari rekaman bacaan Al Quran, kami merefrensikan beberapa syaikh terkenal, yang tilawahnya tersebar di seluruh dunia dan cenderung diminati lagunya dalam membaca Al Quran, seperti Syaikh Mahmud Khalil Al-Hushari, Syaikh Abdullah bin Ali Bashfar, Syaikh Muhammad Siddiq Al-Minsyawi, Syaikh Abdurrahman Al-Sudais, Syaikh Abdurrahman Al-Hudzaifi, Syaikh Suud Syuraim dll.

14. Menjauhi Maksiat dan sifat tercela
Jiwa yang selalu berlumuran kemaksiatan dan dosa, sulit untuk menerima cahaya Al Quran, hati yang tertutup disebabkan dosa-dosa yang senantiasa dilakukannya, tidak mudah menerima kebaikan, apalagi menjaga hafalan Al Quran "Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur’an ataukah hati mereka terkunci ?" (Qs. Muhammad : 24)

Dalam sejarah tercatat bahwa Imam Syafi’i rahimuhullah tergolong ulama yang mempunyai kecepatan dalam menghafal, Suatu ketika dia mengadu kepada gurunya, Waki’ bahwa dia mengalami kelambatan dalam menghafal. Maka gurunya lalu memberikan obat mujarrab, yaitu agar dia meninggalkan perbuatan maksiat dan mengosongkan hati dari setiap penghalang antara dia dan Tuhannya. Imam Syafi’i rahimahullah berkata : "Aku mengadu kepada (guruku) Waki’ atas buruknya hafalanku Maka diapun memberiku nasihat agar aku meninggalkan kemaksiatan Dia memberitahuku bahwa ilmu itu adalah cahaya Dan cahaya Allah tidak akan diberikan kepada orang yang bermaksiat.


Demikianlah 14 Tips Menjaga Hafalan Al Quran Agar Tidak Lupa Seumur Hidup, Untuk sobat yang belum mengkhatamkan hafalan Al Quran janganlah berkecil hati, tetap berjuang dan jangan lupa amalkan apa yang sudah sobat hafal, karena "Amal yang paling disukai oleh Allah adalah amalan yang sedikit dan istiqamah (kontinue)" (HR. Muslim). Sekian artikel kali ini semoga bermanfaat dan jangan lupa share ke teman Sobat...!!

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "14 Tips Menjaga Hafalan Al Quran Agar Tidak Lupa Seumur Hidup"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel